Dampak dari terbatasnya anggaran membuat sebagian besar jalan
Kabupaten yang tersebar di wilayah Kabupaten Garut, tak terawat. Nampak jelas
dibeberapa Kecamatan, sarana untuk transportasi penunjang perekonomian warga tersebut kondisinya rasak berat.
Hal tersebut dibenarkan Adeng S, Kepala Dinas PU Bina Marga Garut.
Menurutnya, dari sekitar 828 km hanya terealisasi sekitar 225 km saja. “ Karena
keterbatasan anggaran, dari sekitar 828 km, kami hanya mampu
membangun/merehabilitasi sekitar 225 km,” ujar Adeng.
Tahun
Anggaran (TA) 2012, sesuai amanat target RPJMD membutuhkan anggaran sekitar Rp.
365 miliar bagi sebanyak 42 Kecamatan. Namun, karena keterbatasan
anggaran tak mungkin akan terpelihara seluruhnya.
Karenanya, pihak PU Bina Marga mensiasati melalui unsur pemerataan
perbaikan jalan. Artinya, setiap Kecamatan mendapatkan satu buah kegiatan
perbaikan. Kendati anggarannya minim.
Ternyata bukan saja jalan Kabupaten yang kondisinya rusak, jalan
Desa pun yang panjangnya 4.111 km mengalami hal serupa. Beruntung, kondisi
jalan itu dapat tertolong melalui Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan jalan
lingkungan melalui program lainnya.
Salah
satunya yang bakal diperbaiki yakni, jalan Kabupaten
Sukaweuning-Pasirjengkol sepanjang 600 meter dengan anggaran biaya sebesar Rp.
220 juta. Pihaknya berharap, tahun ini mendapat kucuran anggaran dari
Pemerintah Pusat, sehingga dapatmengurangi jumlah jalan yang masih belum
tersentuh perbaikan. BANG F
0 komentar:
Posting Komentar