.

Advertisement (468 x 60px )

Sabtu, 27 Oktober 2012

PKBM Alkhohariyah Tingkatkan Budaya Tulis

Team Penulis Koran Ibu Saat Kunjungan Ke Pasulukan Loka Gandasasmita


GARUT/KORAN BOM.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Alkhohariyah, Kp. Cibalampu, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, merupakan salah satu wadah pendidikan nonformal dengan berbagai program kegiatan pembelajaran masyarakat yang mengarah pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya.
Menurut Ny. Lely Heliawati, SPdI, M.Si, Ketua PKBM Alkhohariyah, sesuai UUD  1945   Pasal   28C, setiap  orang  berhak  mengembangkan  diri  melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Pasal 31 (1), setiap warga  negara  berhak  mendapat  pendidikan.  (2)  Setiap  warga  negara  wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Hanya saja, sampai sejauh ini pihak pemerintah belum seratus persen mampu mengalokasikan anggaran tersebut.
Dikatakan Lely, pendidikan merupakan kebutuhan mendasar yang harus kita lakukan, mengingat masyarakat belum mampu menempuh pendidikan secara layak.  Baik pendidikan umum,  kecakapan hidup, atau yang lainnya.
Dengan pemikiran inilah, para pakar dan pemerhati pendidikan memikirkan sekaligus  membentuk  pendidikan  masyarakat melalui PKBM untuk  memenuhi  kebutuhan  pendidikan masyarakat yang belum tersentuh oleh sekolah formal, terang Lely didampingi Drs. R. Sesep Kohar.M.Mpd.
Kegiatan di PKBM nya menyangkut banyak hal, sesuai kebutuhan masyarakat sekitar untuk memperluas kesempatan masyarakat yang tidak mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mental  untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah.
Program kegiatannya  berupa kejar paket, kursus, belajar usaha, kewirausahaan, pemuda produktif, produk masyarakat, ketrampilan, kecakapan hidup, kemitraan dan yang lainnya.
Saat ini, jumlah Warga Belajar (WB) Kejar Paket B sebanyak 25 orang, Kejar Paket C sebanyak 20 WB, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 70 anak didik dan Keaksaraan Peningkatan Budaya Tulis Koran Ibu  sebanyak 20 orang.
Sesuai visi yang diembannya, terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, mandiri, berdaya sains dalam iptek dan imtaq serta masyarakat yang madani dan gemar belajar.
Sementara misinya, mewujudkan program pendidikan sekolah yang berbasis pada masyarakat luas berorientasi pada kecakapan hidup (life skill) yang islami, memasyarakatkan belajar dan membelajarkan masyarakat menuju kesejahteraan yang madani. Bambang fouristian

Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Koran BOM Garut 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Black Burn | Published by OiziQ Cyber